Rabu, 05 Juli 2017

ANALISIS SWOT BAKSO BINTANG LONCAT

PROJECT UAS MANAJEMEN STRATEGIK
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

“ BAKSO BINTANG LONCAT “
Jl. H. Mawar No.33, RT.9/RW.3, Sunter Jaya, Tj. Priok, Jakarta Utara 


PENULIS : RICHARD PURNAMA ALY
NPM : 1434020016



PENDAHULUAN
Usaha Bakso Bintang Loncat bergerak di bidang kuliner yang menjual berbagai menu variasi bakso serta menjual pula mie ayam. Awal berdirinya usaha Bakso Bintang Loncat dimulai pada tanggal 10 februari tahun 2004 dan sampai sekarang. Pada awal membuka usaha Bakso Bintang Loncat hanya menggunakan gerobak keliling, dari hasil berjualan dengan gerobak keliling uang hasil keuntungannya sebesar Rp. 15.000.000 digunakan untuk menyewa tempat selama 2 tahun sebesar Rp. 10.000.000 dan peralatan sebesar Rp. 5.000.000, dan sekarang mampu mempunyai tempat makan sendiri yang beralamat di Jl. H. Mawar No.33, RT.9/RW.3, Sunter Jaya, Tj. Priok, Jakarta Utara.
Bakso Bintang Loncat buka setiap hari dari jam 10.00 s/d 22.00 WIB, dengan omset yang didapat perhari sebesar Rp. 6.000.000. Jika dikalikan 30 hari, maka omsetnya bisa mencapai Rp.180.000.000, terbilang lumayan besar dengan hanya usaha menjual bakso dan mie ayam dan mempunyai 11 orang karyawan. Lokasi usaha Bakso Bintang Loncat ini bisa dikatakan strategis karena mudah diakses oleh kendaraan karena letaknya yang berada dipinggir jalan.
Dari sekian banyak menu yang tersedia di Bakso Bintang Loncat ternyata ada menu yang paling sering dipesan oleh pelanggannya adalah bakso keju. Bisa dibilang bahwa bakso keju adalah menu favorit bagi para pelanggan Bakso Bintang Loncat..

II. PEMBAHASAN
ANALISIS SWOT
STRENGHT (Keunggulan)
v  Lokasi yang strategis
v  Konsumen selalu ramai
v  Harga yang terjangkau
v  Menu bakso yang bervariasi
v  Mengutamakan pelayanan yang baik

WEAKNESS (Kelemahan)
v  Tidak tersedianya tempat parkir, sehingga parkir di pinggir jalan
v  Ada pesaing sejenis di sekitar Bakso Bintang Loncat
v  Tempat yang biasa saja

OPPORTUNUNITY (Peluang)
v  Tidak banyak yang menjual berbagai macam variasi bakso
v  Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar
v  Membuka Franchise

THREATS (Ancaman)
v  Muncul pesaing-pesaing baru
v  Harga bahan baku yang tiba-tiba naik(terutama daging sapi), maka berpengaruh pada biaya produksi dan pendapatan
v  Harga para pesaing yang lebih murah



MATRIKS SWOT
             
OPPORTUNITY









STRENGHT
v  Lokasi yang strategis yang mudah ditemukan dipinggir jalan dan ramainya konsumen, bisa membuat investor tertarik untuk melakukan Franchise
v  Menu bakso yang bervariasi menjadikan salah satu pembeda dari usaha bakso bakso pada umumnya.
v  Konsumen yang ramai bisa menjadi salah satu alasan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi warga di sekitar

WEAKNESS
v  Ada pesaing sejenis di sekitar Bakso Bintang Loncat, namun tidak menjual berbagai menu variasi bakso
v  Tempat yang biasa saja bisa menarik investor untuk melakukan Franchise agar membuat tempat yang lebih menarik lagi.


THREATS

v  Lokasi yang strategis dan munculnya pesaing-pesaing baru
v  Konsumen yang selalu ramai dan harga bahan baku yang tiba-tiba naik(terutama daging sapi), maka berpengaruh pada biaya produksi dan pendapatan
v  Menu bakso yang bervariasi dan harga para pesaing yang lebih murah

v  Tidak tersedianya tempat parkir, sehingga parkir di pinggir jalan dan munculnya pesaing-pesaing baru
v  Ada pesaing sejenis di sekitar Bakso Bintang Loncat dan harga para pesaing yang lebih murah






MATRIX IFE
NO
FAKTOR – FAKTOR STRATEGI INTERNAL
WEIGHT
RATING
TOTAL SCORE
               KEKUATAN
1
Lokasi yang strategis
0,20
4
0,8
2
Konsumen selalu ramai
0,15
4
0,6
3
Harga yang terjangkau
0,05
3
0,15
4
Menu bakso yang bervariasi
0,09
3
0,27
5
Mengutamakan pelayanan yang baik
0,04
4
0,16




1,98
              KELEMAHAN
1
Tidak tersedianya tempat parkir, sehingga parkir di pinggir jalan
0,17
3
0,51
2
Ada pesaing sejenis di sekitar Bakso Bintang Loncat
0,16
3
0,64
3
Tempat yang biasa saja
0,14
3
0,42


Jumlah=1

1,57




MATRIX EFE
NO
FAKTOR – FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL
WEIGHT
RATING
TOTAL SCORE
               PELUANG
1
Tidak banyak yang menjual berbagai macam variasi bakso
0,25
3
0,75
2
Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar
0,14
4
0,56
3
Tempat yang biasa saja
0,15
3
0,45
1,76
             ANCAMAN
1
Munculnya pesaing-pesaing baru
0,15
4
0,6
2
Harga bahan baku yabg tiba-tiba naik(terutama daging sapi), maka berpengaruh pada biaya produksi dan pendapatan
0,15
4
0,6
3        
Harga para pesaing yang lebih murah
0,16
2
0,32


Jumlah=1

1,52


Keterangan :
1 = Tidak Penting
2 = Kurang Penting
3 = Cukup Penting
4 = Penting

Berdasaran hasil – hasil yang didapat dari Analisis internal dan eksternal pada tabel seperti ditulis diatas, maka hasilnya dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Strenght      : 1,98
2.Weakness     : 1,57
3.Opportunity : 1,76
4.Threats         : 1,52

Untuk mencari koordinatnya , dapat dicari dengan cara sebagai berikut :
·         Koordinat analisis internal
SW = ( S – W ) /2.
SW = ( 1,98 – 1,57 ) / 2 = 0,205
·         Koordinat analisis eksternal
OT = ( O – T ) / 2.
OT = ( 1,76 – 1,52 ) / 2 = 0, 12
Jadi titik koordinatnya teretak pada ( 0,205 : 0,12 )
Berikutnya, hasil koordinat tersebut disajikan pada diagram matrik swot untuk mengetahui posisi perusahaan .







Setelah diketahui titk pertemuan diagonal – diagonal tersebut, maka posisi unit usaha diketahui kuadran I yaitu Expansion .



III. PENUTUP

Strategi Bisnis Unit
Tahap berikutnya adalah menentukan alternatif strategi bisnis unit berdasarkan etak posisi kuadran. Berdasarkan pada diagram matriks SWOT diatas, “ Bakso Bintang Loncat “ terletak pada posisi kuadran I dan menggunakan strategi umum .
·         Mempeluas jangkauan pangsa pasar dengan membuka cabang baru lagi yang memiliki tempat yang lebih menarik dan tempat parkir sendiri.
·         Strategi franchise agar nama Bakso Bintang Loncat menjadi terkenal dan ada di seluruh Jakarta maupun Indonesia.

  
Foto-foto tempat Bakso Bintang Loncat










Tidak ada komentar:

Posting Komentar